MARI BANGKIT ANAK
MUDA!!!
Saya tidak mencoba menghakimi anda
yang sedang pucat pasi dan loyo. Tapi mari kita habiskan hidup untuk bermain
gitar dan menyanyikan lagu kemenangan itu. “Mari Bangkit Anak Muda!!!.
Anda dan saya tidak diwajibkan untuk
menjadi kuat seperti pegulat dan pemain tinju. Tapi anda dan saya diwajibkan
untuk mengajak daun-daun yang berguguran bangkit lagi menjadi tunas baru. Mengapa
anda loyo, lemas, lunglai ? karena masalah cinta, keluarga, pendidikan, teman
atau keuangan minim yang sedang melanda deras. Itu bagian dari hidup kita anak
muda. Kita tidak pernah lepas dari masalah seperti itu, kita cukup untuk
menikmati hidup ini sebaik-baiknya sisanya serahkan pada Tuhan Yang Maha itu.
Mudah? Tidak!!! tidak semudah kata bijak Mario Teguh. Tapi tidak sesulit saat
ajal menjemput kita.
Saya mencoba mengajak anda menjadi
orang yang sombong anak muda. Karena dengan sombonglah, anda menjadi
bersemangat menjalani hidup ini. Sombong yang dimaksud bukan merendahkan orang
lain dengan segala sesuatu yang ada pada kita. Sombong untuk mengahadapi setiap
tantangan yang ada. Kita tidak mau diremehkan bukan?. Ya saya tahu itu dan saya
mengalaminya juga.
Tidak ada yang salah dengan hiburan
anak muda. Hiburan membantu kita untuk melihat ciptaan Tuhan yang begitu indah.
Tapi, apakah kita hanya bersemangat dengan hiburan? dan kita tidak siap
menghadapi masalah besar menghampiri kita. Itu egois anak muda, itu sama dengan
anak kecil mengemut permen, dan membuangnya saat tak terasa manis lagi. Apakah
anda rela menjadi penonton? Mengkritik dan menilai pemain sesungguhnya. Saatnya
kita menjadi pemain anak muda, kita mainkan gendang benderang itu. Jangan
biarkan kita melewati kehidupan ini dengan basa basi.
Mari
bangkit anak muda!!!
Efendi
Simbolon